Sugesti secara umum diartikan sebagai ucapan yang ditujukan pada seseorang untuk dipercayai tanpa menerima ucapan itu secara kritis. Sugesti selanjutnya bisa dibagi menjadi dua, yaitu (1) sugesti sederhana yang umum ditemui dalam percakapan biasa, seperti teknik sugesti yang dilakukan tenaga penjual (salesman) dalam memengaruhi para calon pembelinya ; dan (2) sugesti hipnotik yang dijumpai dalam hipnoterapi. Kali ini kita akan membahas tentang sugesti untuk relakasi...
Sugesti untuk relaksasi ini dimaksudkan untuk membuat klien berada dalam keadaan reseptif dan mampu mengarahkan konsentrasinya pada bagian - bagian tubuh tertentu. Dengan cara ini, klien masuk ke dalam proses mentalnya sendiri sembari mengabaikan situasi luar. Sugesti ini sangat perlu dipahami oleh terapis karena menjadi dasar bagi sugesti-sugesti lain. Perhatikan contoh sugesti berikut :
Santaikan badan Anda. Buat seluruh badan menjadi santai dan semakin santai. Setiap kali Anda menarik napas, rasa santai akan mengalir semakin kuat dalam tubuh dan pikiran Anda. Otot-otot pada leher dan bahu Anda menjadi santai. Rasa santai itu masuk lebih dalam ke pikiran Anda dan terus menyebar ke seluruh tubuh Anda. Resapi dan terus resapi sambil melupakan apa yang terjadi di sekitar Anda.
Ada satu teknik relaksasi dalam yoga yang disebut Yoganidra. Dalam relaksasi ini, ada 61 titik yang dibuat santai ketika berbaring dalam postur shavasana (postur yang menyerupai mayat). Ada baiknya bagi terapis untuk terlebih dahulu berlatih melakukan teknik-teknik relaksasi seperti itu sehingga kecepatan ucapan dan jeda kalimat dalam memberi sugesti bisa berjalan seiring dengan kecepatan klien dalam membuat santai titik-titik tertentu dalam tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar