Penanganan histeria adalah contoh paling klasik dalam hipnoterapi. Bila kita kembali melihat sejarah hipnotisme, dua tokoh yang banyak menangani pasien histeria adalah Jean Martin Charcot dan Sigmund Freud. Beberapa pasien Charcot memperlihatkan postur yang aneh (bizzare), seperti melipat atau memutar tubuhnya. Ia menyebut perilaku gangguan seperti itu histeria, yaitu gangguan yang disebabkan oleh respons emosional terhadap kejadian traumatis masa lalu. Freud menguatkan pendapat Charcot dengan menyatakan bahwa simtom-simtom histeria berasal dari pengalaman masa lalu yang tersimpan dalam ketidaksadaran klien. Karena itu, dalam memberi terapi terhadap klien histeria, hipnoterapis perlu memiliki pemahaman konseptual tentang dinamika isi ketidaksadaran, khususnya dari teori-teori psikoanalitis. Seni menginterpretasikan bawah sadar nebjadi tuntunan yang tak terelakan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar