Obat psikoaktif adalah zat kimia yang bisa mengubah perilaku, sensai, dan persepsi seseorang dengan memodifikasi kesadarannya. Obat atau zat kimia yang dikategorikan sebagai psikoaktif, antara lain depresan (alkohol, barbiturat, atau obat penenang), opiat atau anagesik narkotik (kodein, morfin, heroin), stimulan (kafein, nikotin, amfetamin, kokain, anti depresan), obat psikedelik atau halusinogen (LSD, meskalin, kanabis, marijuana)...
Penggunaan obat psikoaktif dalam dosis tertentu kadang-kadang bisa ditoleransi, namun bahaya muncul bila digunakan secara berulang sehingga menimbulkan ketergantungan secara psikologis (psychological dependence). Bila ini terjadi, dosis akan terus bertambah. Parahnya, bila ketergantungan ingin dihentikan, tubuh akan menimbulkan reaksi yang tidak menyenangkan, seperti muntah, diare, kehilangan nafsu makan, kecemasan, atau berkeringat.
Oleh sebab itu, terapis perlu menelusuri terlebih dulu etiologi atau alasan utama yang membuat klien menggunakan obat-obat psikoaktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar